Melangkah...
Kaki...
Lelah...
Tabah...
Hati...
Tekad...
Niat...
Menyatu dalam ukiran jejak yang membekas
dalam bayang butiran pasir berkilauan
Entah di mana awal
di mana akhir perjalanan
yang ku tahu hanya tetap melaju di antara angin
Berilah waktu untuk sejenak tidak beranjak
tapi hati kian memekat
dalam sebuah tali rahmat
terkurung membendung nikmat
Senandung dalam perjalanan
semakin hari kian melekat
bersahabat dengan dinginnya embun pagi
berkawan dengan terbitnya matahari
syukur yang terus berganti
mungkin hanya kepastian
sedang keraguan
hanya diri sendiri yang membuat
terlampau indah diucapkan
terlalu suci bersemayam dalam nafs
dalam setiap senandung yang tiada batas
- original by wahyu illah yang pernah salah -

0 comments: