"Berbagi cerita adalah salah satu ungkapan syukur dari kehidupan"

Menjadi Diriku

Posted by : Sandal Kecil

Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karna diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Dan wajahku memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Ku akui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Menjadi diriku
Dengan segala kekurangan
Menjadi diriku
Atas kelebihanku.......

Terimalah aku
Seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa
Ku pun tak sempurna

Tetap ku bangga
Atas apa yang ku punya
Setiap waktu ku nikmati
Anugerah hidup yang ku miliki



Assalamu'alaykum ahki-ukhti
ada yang pernah dengar lagu ini ? Kalau penggemar nasyid pasti tau donk...
Hari ini admin mau share tulisan tentang menjadi diri sendiri, "be your self"

wah wah... kedengerannya keren...
Menjadi diri sendiri tentunya harus kenal terlebih dahulu, siapakah diri ini ?

Dalam Al-Qur’an surah Fushilat ayat 53, Allah Swt. Berfirman “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakkah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu ?

Nah... berarti kalau kita mau mengenal Allah Tuhan kita, kita harus kenal dengan diri kita sendiri, siapa sih sebenarnya kita ?


Secara tidak sadar, di balik keberlangsungan nafas kita siapakah yang memberi kita kesempatan untuk tetap hidup ? Seandainya saja Allah menghentikan nafas kita saat ini juga sehingga ruh berpisah dari raganya dan tidak bisa kembali lagi, bagaimana kita ?
Allah Maha Berkehendak dengan yang terjadi pada diri kita.

Nah, sekarang kita kembali ke topik utama, kenapa kita harus jadi diri sendiri ?
Sekarang pernah kita melihat orang lain yang punya kelebihan dibanding diri sendiri ?
misalnya nih, si dia bisa ini, bisa itu, aku kok ga bisa ? hehe.... pasti pernah kan, hayooo.... ngaku... :D

Memang manusiawi jikalau kita melihat sesuatu yang punya keistimewaan, terkadang kita berandai-andai untuk menjadi yang istimewa itu, tapi apa daya kita tidak dikaruniai keistimewaan milik orang lain yang kita pandang lebih istimewa.
Bisa jadi keinginan kita untuk memiliki kistimewaan orang lain adalah karena kita kurang mengenali diri kita.

Sebab setiap manusia itu diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan, dan itu sudah satu paket, jadi tidak boleh ditawar-tawar lagi, hehe... lo kira jual beli di pasar ?

Mungkin saat ini kita terlalu lama melihat kelebihan-kelebihan orang lain sehingga kita lupa untuk melihat kelebihan kita sendiri. Nah kalau memang kita kesulitan untuk menemukan apa yang lebih dari diri kita, mungkin mengabaikan rasa malu dan mencoba bertanya pada orang lain, bisa sedikit membantu kita untuk mengenal kelebihan kita. Tapi nih tetep yang lebih tau tentang diri kita adalah kita sendiri.

Jangan-jangan karena fokus mencari kelebihan - kelebihan, kita lupa bagaimana menjadikan kekurangan sebagai sebuah potensi diri. Seandainya kita dapat mensyukuri kelebihan dan kekurangan kita, pasti hidup kita bahagia dan tidak perlu repot-repot mecari-cari sesuatu yang justru menjerumuskan kita pada hal yang tidak bermanfaat.

Boleh kok kita meniru, tapi tirulah yang baik-baik saja, dan Rasulullah itu lah yang patut ditauladani, 

 “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah SAW itu suri teladan yang baik bagimu.” (Q.S Al-Ahzab:21).

Kalau kita meniru yang lain apakah boleh ? Boleh kita meniru sesuatu yang baik tapi tidak boleh asal meniru lho, ada ketentuannya, soalnya asal meniru juga berbahaya
kalau televisi biasanya ada tulisan peringatan : " Adegan berbahaya jangan ditiru " haha :D

Meniru yang sembarangan kita kenal dengan "meniru buta"
Budaya meniru buta, atau dalam bahasa Arab disebut ‘Taqlidu Al-‘Amaa’, sejatinya sangat berbahaya bagi kita. Apa lagi kalau hal tersebut menyentuh wilayah keimanan. Bukan hanya di dunia kita merugi, namun di akhirat kita pun mendapatkan hal serupa. 

“Man tasyabbaha biqaumin fahuwa minhu.” (Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut). Demikian lah penegasan Rosulullah. 

Berubahlah menjadi lebih baik sesuai dengan syariat agama, bukan sembarang berubah, yang kita rubah adalah hal-hal buruk dari diri kita yang dibenci Allah, dan yang tetap adalah keistiqomahan kita dalam mempertahankan yang baik dari diri kita. Ucapkanlah pada diri sendiri "tidak ada anggapan bahwa kita sudah cukup baik" karena kita akan menjadi rugi bla sama atau bahkan celaka bila kita lebih buruk dari kemarin.

Sekian, semoga bermanfaat
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh






Monday, June 3, 2013 0 comments

Copyright © 2012 HENSHIN !!! | Naruto Vs Sasuke V2 Theme | Designed by Johanes DJ