"Berbagi cerita adalah salah satu ungkapan syukur dari kehidupan"

Topic : Waktu

Posted by : Sandal Kecil


Aku tidak tahu, waktu ini
akankah berjalan normal
atau lebih cepat dari biasanya
atau lebih lambat dari biasanya
sayang sekali aku bukan pengendali waktu
ada banyak hal yang ingin kuucap saat itu
ada banyak hal yang ingin kuceritakan padamu
tapi aku hanya membiarkan waktu berlalu

Lalu aku hanya diam atau beranjak
suasana sunyi dari waktu yang sedang berjalan
setiap kali waktu bergulir dalam ruang yang sama
ruang yang tidak asing bagi kita
tahukah kamu
kalau aku ingin waktu itu berjalan lebih lambat
atau berhenti untuk kita beberapa menit saja
hanya beberapa menit saja

Hari itu aku selalu mencari sesuatu
entahlah benda yang jatuh mungkin
tapi aku tak pernah menemukannya
bukan benda yang nyata
mungkin hanya perasaanku saja
tapi entahlah, aku tidak mengerti
aku tak pernah sesusah ini sebelumnya
bukan masalah

Aku kembali tersadar
waktu terus berjalan
masih banyak hal yang harus ku kejar
jika satu kali aku menatap ke arah yang sama
aku hanya akan kehilangan waktu
seandainya waktu berjalan lebih lama
kesempatan langka itu tidak akan kulewatkan
walaupun waktu nampaknya tak memihakku

Memang ada sebuah kesempatan
walau cuma bisa berharap tak boleh kuabaikan
semoga Tuhan menjagaku tetap berjalan lurus
di jalan yang penuh perjuangan
masih saja berlanjut
bersama waktu dan ketentuan-Nya
yang selalu menjadi dambaan
bagi setiap insan beriman

Dunia hanya panggung sandiwara
dan Tuhan sebagai sutradaranya
semua kisahku akan indah
semua ceritaku akan bermakna
jika waktu-waktu itu tak berlalu
begitu saja

Untuk kesekian kalinya
aku hanya merindu
merindu waktu yang Tuhan cipta
untuk kita bersama
seperti duniaku sendiri
yang seakan tak pernah usai
walaupun kadang tak damai

Lewat waktu ini aku ingin berkata
aku sungguh menginginkanmu
agar tak ada lagi kata sesal
dalam waktu
yang berharga
dalam kesempatan
ladang amal

Inilah waktu yang menyapaku
tanpa henti
sebelum aku mati
dan kehabisan kesempatan
di dunia fana ini
yang semuanya tampak menjanjikan
tapi menjerumuskan

Lebih dari sekedar mengerti
lebih dari sekedar ingin
waktu yang kujalani
menjadi lebih berarti
menjadi warna seni
yang menghiasi jejak-jejaku di bumi
tempat waktuku saat ini

Lagi-lagi soal waktu
aku tak tahu
karena ini rahasia-Nya
mungkin suatu hari
bila hembusan nafas
belum terhenti
aku akan kembali

Aku hanya hamba yang dhoif
kadang menjadi naif
sedang hati ini tak murni positif
aku mengerti
bila kebijakan hati
tak mampu menggunakan waktu
rugilah jiwa ini

Harus ku akui
aku sangat merindu
waktu yang kita jalani bersama
dalam kedekatanku pada-Nya
kau yang mulia
entah sekarang akan berakhir
semoga Allah mengizinkanku bersua lagi
bulan Ramadhan penyejuk hati

ALHAMDULILLAH semoga kita dupertemukan lagi dengan Ramadhan yang penuh Rahmat, penuh Pengampunan dan Keberkahan.

Title : Aku dan Bulan Ramadhan







Tuesday, August 6, 2013 0 comments

Ember dan Cinta

Posted by : Sandal Kecil

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu Wamaghfirah.

Pasti semua tahu yang namanya "ember". Sudah jelas bentuk dan fungsinya. Ember itu sebuah wadah untuk menimba atau mengangkut air. Sama halnya dengan ember, hati manusia juga sebuah wadah. 
Wadah untuk merasakan segala sesuatu. Mulai dari hal paling sederhana sampai hal paling rumit sekali pun. Nah, apa hubungannya ember dengan hati ? Karena benda-benda itu punya materi untuk diwadahi, fungsinya hampir sama tapi materi yang diangkut berbeda. Lihatlah di sekitar tempat tinggalmu, adakah ember yang tidak berisi air atau kita sering menyebutnya "ember kosong".
Sebenarnya kita kurang tepat mendefinisikannya. Ember yang ada di bumi yang kita katakan kosong sebenarnya berisi. Yup, benar. Ember berisi udara yang tidak bisa kita lihat dengan kasat mata. 
Sama halnya dengan hati, hati itu tidak pernah kosong, dia juga mengangkut materi yaitu cinta. Cintalah yang membuat hati hidup. Cinta dari Allah kepada manusia dan sebaliknya. Sama dengan ember yang sedang mengangkut udara. 
Poin pentingnya adalah ember yang berisi udara akan lebih ringan diangkat. Sama seperti hati yang berisi cinta kepada Allah. Nah ketika hati kita mencintai selain Allah, misalnya hal-hal yang ada di dunia. Sama dengan mengisi ember dengan air. Dalam ember sekarang ada dua materi yaitu udara dan air. Sekarang ember menjadi lebih berat untuk diangkat apalagi kalau isinya penuh. Dan semakin penuh dengan air, ember akan mudah pecah bila terjatuh. Pasti paham. Yup, Begitu pula dengan hati manusia ketika mencintai apa-apa yang ada di dunia. Semakin berlebihan kita mencintai yang ada di dunia, semakin berat hati kita untuk dibawa menuju Allah. Bahkan ketika kita tidak kuat membawanya, dia bisa jatuh dan pecah. 

Maka dari itu berhati-hatilah membawa ember, eh maksudnya hati. 
Penuhilah ruangnya untuk cinta  pada Allah, sehingga kita bisa menggunakannya terus-menerus untuk mengangkut cinta yang lain yang tidak berlebihan. 
Tapi hati tidak sesempit ember, dia bisa menjadi sangat luas ketika menjadi hati yang berisi cinta pada Allah dan Rasul-Nya.
Allahu A'lam 
Tuesday, July 23, 2013 0 comments

Don't give up

Posted by : Sandal Kecil


Assalamu'alaikum
Untuk sahabat-sahabatku semua yang dirahmati Allah
Jangan sampai putus asa

syetan suka dengan orang-orang yang berputus asa terhadap rahmat-Nya, hey, kalau minta ampunnya nunggu kamu bersih 100% dari dosa, terus kapan mau minta ampunnya sama Allah, orang manusia itu memang banyak dosa kok, termasuk gue...

Luasnya ampunan Allah lebih luas daripada dosa manusia

Hadits ini menunjukkan luasnya ampunan Allah. Hal ini dikuatkan dengan hadits lainnya,

حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « قَالَ اللَّهُ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِى وَرَجَوْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِى بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِى لاَ تُشْرِكُ بِى شَيْئًا لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً »
Anas bin Malik menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ”Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap pada-Ku, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun pada-Ku, tentu Aku akan mendatangi-Mu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”

Kedua: Allah akan mengampuni setiap dosa meskipun dosa besar selama mau bertaubat

Selain faedah dari hadits ini, kita juga dapat melihat pada firman Allah Ta’ala,

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).

So jangan takut minta ampun kalau kita banyak dosa, sehina apapun diri kita di hadapan Allah, Maghfiroh-Nya akan selalu tersedia untuk kita yang mau bertaubat dan memohon ampunan. Merasa hina di hadapan Allah, tak apa, memang kita banyak dosa, tapi jangan sampai kita putus asa, untuk berusaha mendekatkan diri pada Allah. Dan bertobatlah dengan sebenar-benarnya tobat (nasuha).

NB: saya baru belajar, yang menulis tidak lebih mulia dari yang membaca, tapi tak ada salahnya jika saya membagi sesuatu yang semoga bermanfaat. Maaf bila tulisan saya kurang berkenan, Wassalam
Wednesday, July 10, 2013 0 comments

Ana apa ?

Posted by : Sandal Kecil

        Hari rabu jam 10 aku harus mengikuti makul bahasa Indonesia. Aku duduk di bangku paling belakang. Di sampingku ada permempuan yang ku tak kenal, maklum maba, dan rombelnya ganti-ganti jadi ga pernah menghafal nama teman. Hari itu sangat membosankan, cuma nyatet doank. Perempuan di sampingku tadi melongok ke arahku dan melihat tulisan yang kucatat gara-gara nggak bisa baca tulisan di papan tulis. Sontak aku menoleh ke arahnya, dan apa yang terjadi, dengan cepat dia memalingkan wajahnya dariku dan menutup buku catatanya. Kulihat wajahnya memerah menahan rasa malu. Kemudian aku bertanya, "ana apa mbak??", jawabannya membuatku menahan tawa, "Cah lanang kok tulisane apik banget tho, aku dadi minder, TULISANKU ELEK".
Monday, July 8, 2013 0 comments

terlanjur dihukum

Posted by : Sandal Kecil
      Waktu itu aku masih kelas 4 SD, dan memang aku dikenal sebagai juara kelas, karena selalu mendapat peringkat satu. Tapi mungkin kekonyolan ini bisa saja mencerminkan kalau aku tidak pantas mendapat rangking satu. Mohon yang satu ini jangan ditiru, tapi ya kalau ada sedikit hikmahnya boleh dipetik keburu layu.... hehehe.
      Singkat cerita pada hari sebelum hari eksekusi hukuman, guru kelas 4 menyuruh para siswanya untuk membawa buku LKS mata pelajaran IPS untuk keesokan harinya, karena jadwal IPA akan diisi IPS karena ibu guru berhalangan untuk mengajar. Pengumuman itu disampaikan pada siswa saat jam istirahat, dan aku memang berada di dalam kelas, tapi karena seisi ruang sedang gaduh, jadi aku tidak tahu kalau Ibu guru tadi sedang menyampaikan pengumuman penting.
     Keesokan harinya kumasukkan buku-buku sesuai jadwal dan berangkat sekolah seperti biasa. Dan pelajaran dimulai seperti biasa. Kemudian tibalah saatnya untuk jadwal mata pelajaran IPA. Ibu guru yang masuk lalu mengkondisikan kelas, kemudian bertanya pada anak-anak.
    "PRnya sudah dikerjakan ?"
    "sudah Bu guru !" serentak semua menjawab.
Aku mempersiapkan buku catatan dan alat tulis di atas meja

Bu Guru : Hari ini jadwalnya apa wahyu ?
Wahyu   : IPA Bu'.
Bu Guru : jadwalnya hari seharusnya ini IPA tapi sesuai dengan pengumuman kemarin, akan Ibu isi IPS.
Wahyu   : (haduh) mulai adem panas.
Bu Guru : Ayo anak-anak dikeluarkan LKSnya
Wahyu   : (mulai salah tingkah)
Bu Guru : Ayo anak-anak siapa yang tidak membawa LKS ?
Wahyu   : (menoleh ke sekitar, tidak ada satupun yang mengangkat tangan) dengan sedikit keberanian lalu       aku aku mengangkat tangan
Bu Guru : Wahyu, ayo maju ke depan. (nada tegas)
Wahyu   : (pasrah)
Bu Guru : Kamu itu seharusnya menjadi contoh teman-teaman yang lain (sambil menjewer telingaku)
Wahyu   : (diam dan tertunduk malu)
Bu Guru : Ayo siapa lagi yang tidak membawa LKS ? 

         Seisi kelas pun menjadi terdiam (krik krik krik) dan apa yang terjadi selanjutnya di luar dugaan. Semua siswa seisi kelas mengangkat tangan, semuanya, awalnya cuma sebagian besar, tapi kemudian yang dari tadi diam ikut-ikutan angkat tangan. nah lho nah lho.
Bu Guru : Tadak ada yang membawa LKS IPS ?
siswa     : tidak Bu.
Bu Guru : (diam sejenak, merasa salah dan menyuruhku duduk kembali)
       Haduh tapi aku terlanjur dihukum, telingaku masih berbekas jeweran.
   

0 comments

do the best

Posted by : Sandal Kecil
Assalamu'alaikum Wr Wb akhi-ukhti semua,
apa kabar, udah lama tidak menulis lagi semenjak ada UAS, hehe
sekarang mumpung ada waktu luang lagi, ane mau menuangkan tulisan lagi (emang air pake dituang :p).
Manusia makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, diciptakan sebagai khalifah dan juga diperintah untuk mengerjakan ibadah dan amal sholeh.
Tapi manusia itu kadang suka kebalik-balik, (mungkin termasuk ane).
Kok terbalik ?



Iya kebalik-balik antara kebutuhan dunia dan akhirat, sekarang coba lihat keseharian kita, banyakan mana kebutuhan akan dunia dan kebutuhan untuk akhirat ? padahal tuh kebutuhan dunia bisa jadi bernilai ibadah kalau kita meniatkannya secara benar. Satu lagi contoh konsep "terbalik". Kita kadang mempersiapkan hal yang terbaik untuk dunia dan menyediakan seadanya untuk akhirat dan untuk Allah. Coba lihat pas antum sholat sama pas antum mau pergi jalan-jalan, kita akan memakai pakaian paling bagus dan paling pantas untuk pergi jalan-jalan, sedangkan untuk ibadah kita gunakan pakaian seadanya yang lagi nempel di badan dan kalau pakai sarung (untuk ikhwan) dan mukena (untuk akhwat), sarung / mukenanya itu udah ga dicuci beberapa bulan atau lebih parah lagi cuma dicuci pas mau ramadhan atau menjelang lebaran (aduh pengalaman... ups...) haha... 
Mumpung mendekati bulan ramadhan, kita introspeksi diri kita masing-masing, mempersiapkan yang hal-hal yang terbaik untuk kebutuhan kita beribadah dan beramal baik. Udah itu saja, selamat bersiap menyambut bulan yang mulia, semoga bukan hanya kita bisa bertemu dengan bulan ramadhan tapi juga bisa mendapatkan berkahnya, aamiin.
Mahrhaban ya ramadhan, syahrul ramadhan, syahrul mubarak.
Saturday, July 6, 2013 0 comments

tulisan di pintu

Posted by : Sandal Kecil
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh :)
hey sob ! ketemu lagi di blog ane yang sederhana ini, hehe. Ane punya cerita,
suatu hari di malam yang dingin dan perut ane udah protes-protes minta diisi,
ane bermaksud untuk mencari warung makan. Setelah muter-muter kurang lebih 20 menitan, cari tempat makan yang ga rame, dan ga ngantri lama, akhirnya ketemu sebuah warung sederhana di pinggir jalan.


eh.. Iya sob ini bukan sesi curhat :) langsung saja kita ke topik sebenarnya.... teretttttttttttttt.......teeet.... tet.... tet...... 


Singkat cerita,
ketika menikmati makanan ane, tidak sengaja pandangan ane tertuju pada pintu warung berwarna oranye yang di atasnya tertulis sebuah kalimat bismillah dalam tulisan hijayyah dan di sampingnya ada tulisan "dengan Nama Nama Mu yang baik". Yang membuat saya takjub adalah tulisan di bingkai itu adalah tulisan anak-anak seusia taman kanak-kanak dilihat dari struktur dan bentuk tulisan yang tidak rapi dan tereja terputus - putus. subhanallah. Ini mengingatkan ane pada satu hal, anak kecil saja bisa mengekspresikan rasa cinta pada Allah meski cuma lewat tulisan yang sekilas tampak berantakan, lha kita yang udah gede gini, kadang aja lupa, hatinya cuma disia - siakan menghabiskan waktu buat yang selain Allah. Kapan sih hati kita bersama Allah, pas Ibadah aja kadang hati kita ga ada di tempat, huh,,, astaghfirullah.... lewat tulisan di bingkai itu Allah mungkin sedang menegur ane yang sering lupa untuk menyandarkan hati pada-Nya. Lagi - lagi masalah hati, maslah paling sensitif ,, ciehh.... hehehe. Mungkin tidak akan ada hati yang merasa sakit, tidak ada hati yang hancur berkeping-keping, tidak ada hati yang teriris, apalagi patah hati. Mungkin semua itu terjadi karena kita terlalu berharap dengan manusia, padahal manusia ga bisa menjanjikan kebahagiaan kan (?).
1 comments

Menjadi Diriku

Posted by : Sandal Kecil

Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karna diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Dan wajahku memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Ku akui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Menjadi diriku
Dengan segala kekurangan
Menjadi diriku
Atas kelebihanku.......

Terimalah aku
Seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa
Ku pun tak sempurna

Tetap ku bangga
Atas apa yang ku punya
Setiap waktu ku nikmati
Anugerah hidup yang ku miliki



Assalamu'alaykum ahki-ukhti
ada yang pernah dengar lagu ini ? Kalau penggemar nasyid pasti tau donk...
Hari ini admin mau share tulisan tentang menjadi diri sendiri, "be your self"

wah wah... kedengerannya keren...
Menjadi diri sendiri tentunya harus kenal terlebih dahulu, siapakah diri ini ?

Dalam Al-Qur’an surah Fushilat ayat 53, Allah Swt. Berfirman “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakkah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu ?

Nah... berarti kalau kita mau mengenal Allah Tuhan kita, kita harus kenal dengan diri kita sendiri, siapa sih sebenarnya kita ?


Secara tidak sadar, di balik keberlangsungan nafas kita siapakah yang memberi kita kesempatan untuk tetap hidup ? Seandainya saja Allah menghentikan nafas kita saat ini juga sehingga ruh berpisah dari raganya dan tidak bisa kembali lagi, bagaimana kita ?
Allah Maha Berkehendak dengan yang terjadi pada diri kita.

Nah, sekarang kita kembali ke topik utama, kenapa kita harus jadi diri sendiri ?
Sekarang pernah kita melihat orang lain yang punya kelebihan dibanding diri sendiri ?
misalnya nih, si dia bisa ini, bisa itu, aku kok ga bisa ? hehe.... pasti pernah kan, hayooo.... ngaku... :D

Memang manusiawi jikalau kita melihat sesuatu yang punya keistimewaan, terkadang kita berandai-andai untuk menjadi yang istimewa itu, tapi apa daya kita tidak dikaruniai keistimewaan milik orang lain yang kita pandang lebih istimewa.
Bisa jadi keinginan kita untuk memiliki kistimewaan orang lain adalah karena kita kurang mengenali diri kita.

Sebab setiap manusia itu diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan, dan itu sudah satu paket, jadi tidak boleh ditawar-tawar lagi, hehe... lo kira jual beli di pasar ?

Mungkin saat ini kita terlalu lama melihat kelebihan-kelebihan orang lain sehingga kita lupa untuk melihat kelebihan kita sendiri. Nah kalau memang kita kesulitan untuk menemukan apa yang lebih dari diri kita, mungkin mengabaikan rasa malu dan mencoba bertanya pada orang lain, bisa sedikit membantu kita untuk mengenal kelebihan kita. Tapi nih tetep yang lebih tau tentang diri kita adalah kita sendiri.

Jangan-jangan karena fokus mencari kelebihan - kelebihan, kita lupa bagaimana menjadikan kekurangan sebagai sebuah potensi diri. Seandainya kita dapat mensyukuri kelebihan dan kekurangan kita, pasti hidup kita bahagia dan tidak perlu repot-repot mecari-cari sesuatu yang justru menjerumuskan kita pada hal yang tidak bermanfaat.

Boleh kok kita meniru, tapi tirulah yang baik-baik saja, dan Rasulullah itu lah yang patut ditauladani, 

 “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah SAW itu suri teladan yang baik bagimu.” (Q.S Al-Ahzab:21).

Kalau kita meniru yang lain apakah boleh ? Boleh kita meniru sesuatu yang baik tapi tidak boleh asal meniru lho, ada ketentuannya, soalnya asal meniru juga berbahaya
kalau televisi biasanya ada tulisan peringatan : " Adegan berbahaya jangan ditiru " haha :D

Meniru yang sembarangan kita kenal dengan "meniru buta"
Budaya meniru buta, atau dalam bahasa Arab disebut ‘Taqlidu Al-‘Amaa’, sejatinya sangat berbahaya bagi kita. Apa lagi kalau hal tersebut menyentuh wilayah keimanan. Bukan hanya di dunia kita merugi, namun di akhirat kita pun mendapatkan hal serupa. 

“Man tasyabbaha biqaumin fahuwa minhu.” (Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut). Demikian lah penegasan Rosulullah. 

Berubahlah menjadi lebih baik sesuai dengan syariat agama, bukan sembarang berubah, yang kita rubah adalah hal-hal buruk dari diri kita yang dibenci Allah, dan yang tetap adalah keistiqomahan kita dalam mempertahankan yang baik dari diri kita. Ucapkanlah pada diri sendiri "tidak ada anggapan bahwa kita sudah cukup baik" karena kita akan menjadi rugi bla sama atau bahkan celaka bila kita lebih buruk dari kemarin.

Sekian, semoga bermanfaat
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh






Monday, June 3, 2013 0 comments

Ruang

Posted by : Sandal Kecil
             Aku tidak tahu menahu soal ruang yang diciptakan Allah. Entah kenapa aku merasa ruangan ini terlalu sempit untukku. Selalu seperti itu. Padahal ada banyak ruang yang masih kosong. Tapi kenapa di ruang tempat aku melintas, selalu Allah melintaskan ruang yang sama. Apa Allah sedang mengujiku dengan ruang. Sudahlah, aku tidak harus mendapat jawabannya sekarang. Apalagi ruang yang kosong itu, kini tetap saja kosong.  Dan ruangku melintas selalu saja bergulir seperti biasa. Tak peduli seberapa banyak kau memperhatikan ruang tempatku singgah. Hanya saja aku selalu menatap sudut ruang yang kau amati. Aku tidak akan menyalahkan ruangan yang diciptakan Allah ini. Ini semua sudah tergaris dalam takdirnya. Kadar keterbatasn ruang untuk kita seperti halnya ujian yang kita hadapi sehari-hari. Kemarin adalah ruang yang telah Allah lintaskan dalam waktuku. Tak perlu dipermasalahkan, karena kemarin adalah ruang kenangan yang melahirkan berbagai pengalaman. Dan hari ini adalah ruang tempatku melintas, sedang aku tidak tahu apa yang akan terjadi dengan ruang tempatku sedang singgah. Dan esok adalah ruang rahasia. Ada atau tiadanya ruang itu adalah kehendak-Nya. Tidak akan jadi masalah berapa banyak ruang tempat kita melintas. Karena sampai kapan pun ruang akan tetap menjadi tempat kita berada. Sebagaimana ruang yang tidak akan pernah aku tahu. Ruang milik-Nya yang tidak bisa aku pahami. Semoga Allah menuntunku menuju ruang keridhoan-Nya.

Tuesday, May 21, 2013 0 comments

Gravitasi

Posted by : Sandal Kecil
Sewaktu masih kecil
aku sudah bersahabat baik dengan gravitasi
Namun aku mengenal gravitasi
dengan cara yang menyakitkan
Dengan jatuh aku memahaminya
Dengan benturan aku bertegur sapa
Kala itu fisik harus terluka

Memang sakit
Tapi begitulah cara gravitasi
Aku tidak akan pernah menyalahkannya
karena gravitasi diciptakan untuk menyadarkan
semua yang ada di atasnya
harus tertarik dengannya
jatuh karenanya

Tuhan telah menciptakan gravitasi
agar aku bersyukur
ketika aku jatuh ke bawah
dan tidak menyerah
mencoba berdiri
menegakkan tubuhku yang lemah

seandainya gravitasi tidak ada
semuanya akan melayang
berhamburan di udara
tidak akan ada yang bernama keseimbangan
begitu pula aku
tak akan pernah belajar berjalan

lain halnya gravitasi ini
gravitasi yang lain
yang membangunkanku
dari sakit gravitasi bumi
bukan menarikku jatuh
tapi mengangkatku
aku beryukur atas hadirmu
tetaplah menjadi gravitasi tersendiri untukku
yang bukan membebani langkahku
tapi menuntunku pada Ridho-Nya

Monday, May 20, 2013 0 comments

Lain - lain

Posted by : Sandal Kecil

Dan lain lain
yang lain
berlainan
hanya tak bisa melainkan
banyak hal lain yang tak bisa disebut
banyak hal lain tak bisa diungkap

karena mereka lain - lain
dari lainnya yang menilai
dari lainnya yang memandang
dari lain halnya yang mengerti
lain halnya aku

aku yang lain
atau lain lagi
jangan pernah melainkan
sesuatu yang tidak lain
mereka sama
sama saja
menganggap yang lain

kau tahu
lain halnya dengan kalian
berbeda arti lain dari yang lain
ada satu yang sama dari yang lain
Yang Berkuasa telah menciptakan
yang lain - lain
agar saling mengenal
walaupun mereka semua lain

bila menurutmu satu hal yang lain
kau anggap lain untukmu
kau hanya bisa meratap
sedih
karena semua sama
sama halnya dengan yang lain
yang menganggapku lain

Karena yang lain
tetaplah lain
dan yang memaksa sama
hanya akan mendapat lain
lain halnya aku
yang lain - lain
serahkan saja pada-Nya
karena-Nya, lain menjadi lain
atau yang sama biarlah lain


- Musafir Fajar - 

0 comments

Hanya Kata

Posted by : Sandal Kecil

Kata
memang bisa diucap,
memang bisa didengar,
kata selalu punya makna

hanya saja kataku dan katamu
kata kita atau kata mereka
berupa ruang sempit
yang bisanya menyudutkan
entah berapa derajat

kata mereka jadi tak bermakna
bila kataku tak benar
atau katamu yang benar
dengar saja

kenapa kata diam
apa diam itu kata
atau hanya kata mereka
kata tak penting
makna yang benar

bila kata merubah kataku
atau kata mereka
yang bersudut kata itu
hanya satu makna
yang terulang dalam diam
dan dengar saja

andai kata bisa berkata
pasti dia benar
dalam setiap makhluk-Nya
ada kata benar
dan aku telah berkata
dengan diamku pada-Nya
biar Yang Berkuasa atas kataku
yang tak pernah punya makna
selain yang diberi petunjuk oleh-Nya

aku tak tau kataku
tapi kata-Nya selalu benar
bukan kataku
bukan katamu
apalagi mereka



- Musafir Fajar-
0 comments

Musafir Fajar

Posted by : Sandal Kecil

Melangkah...
 Kaki...
 Lelah...
 Tabah...
 Hati...
 Tekad...
 Niat...

Menyatu dalam ukiran jejak yang membekas
dalam bayang butiran pasir berkilauan

  Entah di mana awal
di mana akhir perjalanan
 yang ku tahu hanya tetap melaju di antara angin

Berilah waktu untuk sejenak tidak beranjak
 tapi hati kian memekat
 dalam sebuah tali rahmat
 terkurung membendung nikmat

Senandung dalam perjalanan
 semakin hari kian melekat
 bersahabat dengan dinginnya embun pagi
berkawan dengan terbitnya matahari
syukur yang terus berganti

mungkin hanya kepastian
sedang keraguan
hanya diri sendiri yang membuat
terlampau indah diucapkan
terlalu suci bersemayam dalam nafs
dalam setiap senandung yang tiada batas

- original by wahyu illah yang pernah salah - 

0 comments

Pemilik Hati

Posted by : Sandal Kecil

Melihat hujan turun dengan berdendangkan lagu
Hati kita turut berbunga
Menari dengan tarian tanpa arah
Coba untuk mencapai pelangi
Hingga terlupa bila hujan ini berhenti
Lagu ini pula akan terhenti 
Namun hati kita masih bergelora
Kerana bisikan hati yang kita mulakan
Tidak terbatas sehingga kita mati

Jangan berikan hatimu itu padaku
Penjarakan ia dengan pagar rindu
Biarkan ia kosong agar kembali sunyi
Untuk berfikir tentang tujuan dan destinasi
Apabila cahaya iman itu bersemi
Ia akan sadar baik dan buruknya
Dan tahu bahwa aku adalah fitnah semata

Berikan iman pada hatimu
Lalu berikan hatimu itu padaNya
Apabila sampai waktunya
Akan kumuliakan dengan lafaz sakinah

Jangan kau serahkan hatimu 
Sebelum sampai waktunya
Kelak kita tidak akan temui jalan pulang
Seperti bayang dalam air
Bila dicapai ia kan hilang
Kerana aku tidak sempurna
Dan kelemahanku adalah rasa

Bersabarlah dengan kesabaran Maryam
Jangan terpedaya dengan muslihat dunia
Sekalipun ia menjanjikan seribu bahagia
Sampai masanya ia akan musnah
Hanya meninggalkan titik hitam di dalam hati
Biar berpisah dari bersalah
Biar mati dari mengingkari
Kerana Indahnya Syurga Firdausi
Hanya untuk pemilik hati yang suci
Dan mereka yang dikehendaki Illahi

by Fairuz Abadi dengan sedikit gubahan

0 comments

Copyright © 2012 HENSHIN !!! | Naruto Vs Sasuke V2 Theme | Designed by Johanes DJ